Depok, inforakyatindonesia.com – Sebanyak 30 orang Anggota DPRD Kota Depok menjalani Rapid Test Covid-19 yang berlangsung di ruang rapat paripurna DPRD Kota Depok. Kegiatan rapid test ini hasil kerjasama Sekretatiat DPRD Kota Depok dan Dinas Kesehatan Kota Depok. Dari 50 anggota Dewan, hanya 30 orang yang mengikuti rapid test Covid -19.
“Kegiatan rapid test dilakukan empat dokter dari Puskesmas Cilodong, lengkap dengan alat pelindung diri lengkap di ruang Paripurna DPRD,” ujar Ketua Badan Kehormatan DPRD (BKD) Depok, Rezky M Noor, Rabu (23/04/2020).
AnggotaDPRD yang dilakukan rapid test terlebih dahulu mengisi daftar kesehatan selama 14 hari aktivitas sebelumnya, kemudian diambil sampel darah. Hasil tes akan didapat beberapa hari ke depan oleh pihak Dinas Kesehatan Depok.
Menurut dia, ada 30 dari 50 orang anggota DPRD yang diperiksa tes. Untuk 20 orang anggota lainnya ada yang berhalangan.
Sementara Ketua DPRD Depok TM. Yusuf Syahputra, walaupun semua anggota DPRD melaksanakan kegiatan di Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah namun tetap harus mengikuti rapid tes.
“Rapat-rapat koordinasi terus dilaksanakan, baik bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) maupun Tim Gugus Penanggulangan Covid-19 Kota Depok untuk membahas anggaran dan langkah-langkah yang perlu dilakukan,” katanya termasuk rapat dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sesuai dengan leading sectornya.
“Seluruh kegiatan rapat dilaksanakan dalam bentuk online, menggunakan aplikasi zoom / video conprence,” pungkasnya. (Tuhari)