BANDUNG, INFO RI – Asosiasi Perkumpulan Kontraktor Profesional Indonesia (PERKOPINDO) dan Perkumpulan Tenaga Ahli Profesional Indonesia (PERTAPIN) menggelar Rapat Pimpinan Nasional (RAPIMNAS) di Grand Tjokro Hotel Bandung, Jl. Cihampelas No.211-217 Bandung Jawa Barat, Sabtu, (9/2/2019).
Hadir dalam acara tersebut adalah Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa, Dewan Penasehat DPP PERKOPINDO Hafis beserta Dewan Pembina, Ketua Umum DPP PERKOPINDO Mahyudin dan Sekjen DPP PERKOPINDO Ismail beserta jajarannya, Ketua Umum DPD PERKOPINDO Jawa Barat Dena Muhamad Ramdhan dan Sekretaris Umum DPD PERKONDO Jawa Barat Alexs Edward beserta jajarannya, seluruh Ketua DPD dan DPC PERKOPINDO se-Indonesia berserta jajarannya, Ketua PERTAPIN Provinsi Jawa Barat Asep Panji Bara, Ketua Umum LPJK Provinsi Jawa Barat H. Eman Sulaeman AS, ST beserta Staf Badan Pelaksana LPJK Jawa Barat Hepy Syafrudin dan para undangan lainnya.
Acara RAPIMNAS PERKOPINDO dan PERTAPIN tersebut dibuka oleh Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa dan dilanjut dengan sambutan- sambutan yang lainnya.
Dalam sambutannya Sekda Jawa Barat menyampaikan bahwa pembangunan sejumlah proyek infrastruktur yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dinilai dapat memberikan sumbangsih bagi pertumbuhan daerah, pertumbuhan tersebut khususnya terjadi dalam sektor perekonomian warga.
Sekretaris Daerah Jawa Barat, Iwa Karniwa, mengatakan pembangunan infrastruktur yang dilakukan berfungsi untuk menunjang mobilitas arus perpindahan komoditas dan warga sehingga menjadi lebih efisien dari segi waktu, tenaga, dan biaya.
“Pembangunan infrastruktur juga bertujuan untuk memaksimalkan manfaat sumber daya alam yang ada di daerah, sehingga masyarakat bisa lebih merasakan manfaat dari kandungan alam yang dimiliki,” kata Iwa.
Dia menuturkan saat ini Pemprov Jabar sedang melakukan pembangunan sebanyak 16 ruas jalan tol, enam waduk, dan pelabuhan ,yang diharapkan bisa lebih menghidupkan denyut nadi perekonomian.
“Yang menjadi target sasaran dalam pertumbuhan ekonomi yaitu dengan prinsip ekualitas yang bisa menekan angka pengangguran, kemiskinan, dan meningkatkan kesejahteraan sosial secara umum,” jelasnya.
Iwa juga menyebut bahwa rapor tingkat pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat selalu menggembirakan dari waktu ke waktu. Menurutnya, angka pertumbuhan ekonomi di Jabar selalu konsisten berada di atas 5%.
“Indonesia, termasuk di dalamnyan Jabar berdasarkan hasil studi akan menjadi best five in the world. Indikatornya adalah PDB. Pertumbuhan ekonomi minimal 5%. Dan Indonesia sudah di atas 5% termasuk Jabar selalu menjadi salah satu yang paling tinggi,” terangnya.
“Sementara KETUA UMUM DPP PERKOPINDO MAHYUDIN mengharapkan kepada seluruh jajaran Pengurus PERKOPINDO di seluruh Indonesia agar dapat semakin eksis dan para kontraktor kiranya dapat secara maksimal dalam mendukung pembangunan di daerahnya masing-masing, terkait Undang-Undang nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi, dimana diperlukan perubahan mindset pengelolaan organisasi asosiasi perusahaan seperti PERKOPINDO yang awalnya lebih berfokus pada sertifikasi anggota menjadi pembinaan anggota dalam bentuk pengembangan usaha berkelanjutan antara lain akses ke pasar konstruksi, permodalan, SDM dan rantai pasok konstruksi”, jelasnya. (Tuhari)