Makassar, inforakyatindonesia.com – Pimpinan Pusat (PP) Lingkar Dakwah Mahasiswa Indonesia (LIDMI) kembali hadir dengan kegiatan yang mengedukasi masyarakat. Kegiatan yang masih dilaksanakan via edukasi virtual Webinar kebangsaan ini dalam rangka bedah tokoh inspirasi bangsa. Kegiatannya akan diselenggarakan Akhir pekan ini, Ahad, 30 Agustus 2020, Pukul 20.00 Wita, via Zoom App dengan tema “Mohammad Natsir : Mosi Integral NKRI dan Sumbangsih Moral Kebangsaan” bersama tokoh nasional dan cendekiawan diantaranya Dr. Ahmad Yani, M.H (Anggota DPR RI 2014-2019) dan Ustadz KH. Dr. Zaitun Rasmin, Lc., MA. Edisi Webinar kali ini juga akan menghadirkan Drs. Lukman Hakiem selaku penulis buku best seller biografi Muh. Natsir.
Asrullah, sebagai Ketua Departemen Humas dan Jaringan PP LIDMI menyatakan bahwa LIDMI sebagai Organisasi Mahasiswa harus senantiasa memberikan gagasan positif dan solutif bagi bangsa dan negara serta ikut mencerdaskan masyarakat terhadap isu-isu kebangsaan. “Sebagai anak bangsa, kita harus memahami perjuangan dan semangat para Founding People bangsa Indonesia. Mohammad Natsir adalah tokoh yang sangat penting dalam pembentukan NKRI yang ada saat ini. Mosi Integral tersebut adalah prestasi gemilang dalam pentas sejarah berdirinya negara Indonesia” ujarnya.
Webinar kali ini mengangkat tema sentral tentang Peran Integrasi dan sumbangsih moral kebangsaan. Dalam kurun waktu belakangan ini, ada upaya untuk membenturkan isu NKRI dan Pancasila khususnya dengan umat Islam. Padahal tokoh Islamlah justru menjadi motor penggerak reintegrasi dan rekonsolidatif NKRI yang legasi sampai saat ini. Pengawalan terhadap ruh persatuan dan nilai moral bangsa ini harus dilakukan sebagai ikhtiar agar tidak terjadi pergesaran nilai sebagaimana yang menjadi konsensus bersama oleh Para Pendiri Bangsa kita.
“Kami berharap kegiatan ini yang menghadirkan tokoh nasional berintegritas akan memberikan pembaruan dalam hal khazanah kebangsaan. Mahasiwa sebagai agent of change harus memberikan kontribusi terbaik bagi NKRI” ujar Andi Muhammad Shalihin selaku ketua panitia. (Aris)