Depok, inforakyatindonesia.com – Pemrintah Kota Depok menambah 70 ribu Kepala Keluarga (KK) dalam daftar penerima bantuan sosial (Bansos) dari semula yang hanya 30 KK menjadi 100 ribu KK.
“Iya, ada penambahan jumlah penerima Jaring Pengaman Sosial (JPS) untuk tahap kedua ini,” ujar Mohammad Idris, Wali Kota Depok melalui Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid 19, Dadang Wihana, kemarin.
Ia menambahkan, untuk penyaluran JPS tahap kedua yang sejumlah 30 ribu KK akan didistribusikan minggu ini.
“Kami akan memperluas penambahan JPS hingga 100 ribu KK. Nilainya masih sama yakni Rp 250 ribu per KK,” paparnya.
Berkenaan dengan JPS Pemerintah Pusat, ia mengatakan dalam minggu ini akan dilaksanakan bantuan sosial berupa paket barang kebutuhan pokok untuk 123.881 KPM dengan rincian untuk Kecamatan Beji 10.368 KPM, Bojongsari 7.408 KPM, Cilodong 12.162 KPM.
“Kecamatan Cimanggis 12.250 KPM, Cinere 3.004 KPM, Cipayung 8.292 KPM, Limo 6.317 KPM,” jelasnya.
Sementara untuk Kecamatan Pancoran Mas sebanyak 16.479 KPM, Sawangan 13.453 KPM, Sukmajaya 17.837 KPM dan Kecamatan Tapos 16.311 KPM.
Sebelumnya, Pemkot Depok telah menganggarkan Rp 7,5 miliar untuk 30 ribu KK penerima bansos.
Adanya penambahan 70 ribu KK penerima bansos di tahap kedua ini, dengan begitu Pemkot Depok kembali mengalokasikan anggaran sebesar Rp 175 milar yang bersumber dari APBD Kota Depok. (Tuhari)