Depok, inforakyatindonesia.com – Jajaraan pemerintahan kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Pendidikan (Disdik) dengan tegas menolak adanya rencana pengusiran siswa SDN Pondok Cina (Pocin) 1, Kel. Kemiri Muka, Beji yang masih bertahan belajar di gedung tersebut hingga batas waktu setelah ujian dan libur sekolah tahun 2022.
“Kami tegaskan lagi jajaran Disdik Kota Depok tidak pernah membuat menanyakan hal itu. Kami terus berupaya mengadakan dialog dengan orang tua siswa yang bertahan tidak mau pindah ke SDN Pocin 3 dan 5,” tegas Sekretaris Disdik Depok, Sutarno, Kamis (1/12/2022)
Pihaknya terus mengajak dialog bahkan hasil pertemuan orang tua siswa dengan tim gabungan Pemkot Depok bersama Forkopimda Kota Depok masih memberikan kesempatan kepada siswa yang akan mengikuti ujian akhir.
Menurut dia, masih ada sekitar100 siswa yang bertahan tanpa ada guru yang mengajar di SDN Pocin 1 dan mereka yang sudah pindah ke SDN Pocin 3 dan 5 mencapai 262 orang siswa. “Jadi total siswa di SDN Pocin 1 ada 362 orang siswa,” katanya.
Setelah siswa kelas VI mengikuti ujian dan libur, imbuh dia, semua siswa harus pindah ke lokasi SDN Pocin 3 dan 5 karena semua sesuai keputusan dari Pemkot Depok bahwa lahan SDN Pocin 1 bakal menjadi Masjid Jami Al Quddus.
Kalau pun masih ada orang tua murid yang ingin pindah ke SDN lain bukan di SDN Pocin 3 dan 5 maka pihaknya akan mencoba mencari sekolah lain, ujarnya tentunya keberadaan sekolah itu masih ada di Kota Depok.
Untuk pendampingan guru ke siswa ujian dan perpindahan ke gedung baru akan terus dilakukan, ujarnya yang menambahkan tidak mungkin Pemkot Depok menelantarkan siswa atau anak didik. (Tuhari)