Depok, inforakyatindonesia.com – Sekitar 71 ribu kartu keluarga (KK) dari 2,4 juta jiwa se Kota Depok bakal mendapatkan bantuan sosial (Bansos) baik dari pemerintah pusat, propinsi Jawa Barat hingga dari APBD Depok terkait tanggap darurat penangganan penyebaran Covid -19.
“Jumlah warga Kota Depok yang bakal menerima Bansos dari pemerintah pusat, propinsi Jawa Barat dan APBD Kota Depok hanya sekitar 71 ribu KK dari jumlah total 2,4 juta jiwa,” kata Wali Kota Depok Muhammad Idris, Jumat (10/4).
Jadi bukan seluruh warga Kota Depok yang akan menerima Bansos seperti image atau tanggapan masyarakat banyak. Penerima Bansos itu juga dilakukan nantinya oleh tim terpadu di Kampung Siaga Covid -19 tingkat RW yang telah dibentuk di seluruh kelurahan.
“Jadi anggapan seluruh warga Depok bakal menerima Bansos tentunya salah karena yang berhak menerima Bansos adalah warga yang telah didaftar pengurus RT dan RW khususnya dari Kampung Siaga Covid -19 RW yang ada serta dipantau langsung camat setempat, ” tuturnya saat menjelaskan perihal tata cara penyaluran Bansos disalah satu televisi swasta.
Penyerahan Bansos itu akan dilakukan tim kampung Siaga Covid -19 RW secara langsung atau door to door didampingi pengurus atau Ketua RT setempat, agar Bansos tepat sasaran.
Tentunya yang diutamakan di kawasan yang memiliki warga berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP), tambahnya yang berharap masyarakat Depok mematuhi himbauan agar tetap dirumah, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan memakai masker jika keluar rumah mengantisipasi penyebaran Covid -19. (Tuhari)