Susunan Kepengurusan DPC MASPOLIN Kota Depok Terbentuk

DEPOK, INFO RI – Susunan Kepengurusan Masyarakat Polisi Indonesia (MASPOLIN) atau Indonesia Police Community (IPC) Kota Depok telah terbentuk pada hari ini di Cafe / Warung Gue Jl. Nusantara No.5 Kecamatan Beji Kota Depok, Sabtu, (17/8/2019).

Menurut Adie Rakasiwi Ketua MASPOLIN Kota Depok yang baru saja terpilih menjelaskan bahwa, MASPOLIN adalah singkatan dari Masyarakat Polisi Indonesia atau Indonesian Police Community (IPC). MASPOLIN adalah komunitas masyarakat yang berdiri sebagai bentuk kepedulian dan keprihatinan atas kondisi institusi polri yang dinilai rendah kinerjanya.

Kiai Idris Resmikan Rehabilitasi 11 Kantor Pemerintahan

Pemkot Depok Bantu Korban Gempa Cianjur melalui D’SabR

Lebih lanjut, MASPOLIN adalah kumpulan masyarakat yang peduli dan berkontribusi secara aktif pada kinerja dan profesionalisme polri dengan tujuan akhirnya adalah institusi polri yang kuat dan bermartabat.

Secara luas MASPOLIN dapat berarti masyarakat yang bersifat polisi, dimana kesadaran hukum dan semangat saling menjaga keamanan serta ketertiban telah tumbuh dalam setiap diri anggota masyarakat, sehingga jiwa polisi ada dalam setiap orang untuk melindungi dan mengayomi masyarakat.

Para perintis yang memiliki semangat dan pandangan sama, bahwa polri adalah institusi negara yang wajib dijaga kehormatan dan kewibawaannya dengan peningkatan kinerja pelayanan di masyarakat.

Anggota MASPOLIN adalah berasal dari masyarakat sipil maupun anggota polisi yang masih aktif maupun pasif.

Pengrusakan dan pelemahan institusi Polri tidak hanya dilakukan orang luar saja, tetapi setiap oknum anggota yang menyimpang dan tidak amanah adalah perusak citra polri, sehingga kepeduliannya harus dimulai dari dalam tubuh institusi polri itu sendiri.

PEGIAT MASPOLIN

MASPOLIN diinisiasi oleh beberapa orang yang memiliki visi dan misi yang sama dari berbagai kalangan dan profesi, lintas kota bahkan pulau yang disatukan oleh semangat mewujudkan institusi Polri yang kuat dan bermartabat dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Adapun gagasan dibentuknya MASPOLIN tersebut adalah muncul dari ide Stanley Sumampouw, seorang pengusaha yang tinggal di Jakarta dengan pengalaman sebagai profesional memimpin perusahaan dan interaksi puluhan tahun dengan polri secara institusi maupun personal.

Gagasan tersebut makin matang dan solid setelah didiskusikan dengan beberapa aktifis yang peduli dengan institusi polri, termasuk beberapa anggota aktif Polri, seperti Kombes Dwi Setiyadi, Perwira Polisi yang pertama kali perang _cyber_ di medsos, Kompol Bayu Suseno, perwira muda yang cerdas dan energik, kandidat doktor di PTIK, AKBP Edy Sumardi Priadinata, Kapolres Kampar pemimpin yang bersemangat dan tidak kenal lelah. AKBP Soenardi penyidik pada Dit Narkoba Polda Jatim, AKBP Wahyu Sri Bintoro, Kapolres Bojonegoro pemimpin yang kreatif dan selalu jadi pelopor, salah satunya sbg inovator aplikasi CAS (Crime Alarm System) Polres Bojonegoro. AKBP Sunarto Kabid Humas Polda Sultra yang ramah dan humoris, AKBP Takdir Mattanete, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak yang gesit dan kreatif, AKBP Fadly Samad, Kapolres Tuban yang berhasil mendekatkan polisi ke masyarakat dengan aplikasi SIBI nya, Kompol Sinungwati SH polwan Polda DIY yang energik, kreatif dan inspiratif. AKBP Yossy Runtukahu Wadir Ditnarkoba Polda Sumut, Polisi cerdas dan ramah yang sangat peduli pada masyarakat, AKBP I Made Agus Prasatya, Kapolres Trenggalek yang sangat peduli dgn masyarakat Trenggalek dengan program “Police Humanity Care” atau PHC dimana Polres Trenggalek membantu masyarakat miskin di wilayahnya.

Beberapa pendiri yang hingga saat ini masih bersama Maspolin adalah DP Handayani seorang ibu rumah tangga dan aktifis kepolisian asal Solo, Ario Baskoro seorang Financial Planner dan pialang saham asal Jakarta, Arif Rahman seorang Jurnalis muda asal Tuban, dan Purnamasari seorang pengajar di Bandung.

Visi MASPOLIN adalah untuk mewujudkan institusi polri yang kuat dan bermartabat dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Adapun Misi MASPOLIN adalah menjadi bagian penting komunitas masyarakat yang berkontribusi dalam peningkatan perbaikan kinerja pelayanan polri dan berperan aktif membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kehormatan dan kewibawaan institusi Polri.

MASPOLIN bertujuan untuk ; 1) Menjadi wadah silaturahmi dan komunikasi masyarakat yang peduli dan cinta Polri, 2) Melakukan conter opini terhadap berita negatif terkait institusi Polri, 3) Membangun citra Polri yang positif dengan pemberitaan giat Polri dan profil polisi yang humanis, 3) Memberikan masukan dan saran kepada institusi Polri untuk meningkatkan kinerja dan perbaikan pelayanan, 4) Menginisiasi giat _off air_ untuk membangun hubungan yang harmonis antara Polri dan masyarakat.

Dalam Keanggotaan MASPOLIN adalah bersifat terbuka bagi masyarakat luas dari segala kalangan dan profesi, termasuk anggota aktif polri.

Sifat dalam keanggotaan MASPOLIN adalah aktif dan pasif bagi setiap orang yang peduli berkontribusi pada perbaikan institusi polri.

Program kegiatan MASPOLIN adalah ; 1) Melakukan counter opini terhadap berita negatif polri di media online, 2) Menyebarkan berita giat polri yang positif dan humanis, 3) Mengadakan diskusi online dan offline seputar polri dan dinamikanya, 4) Mengadakan kegiatan-kegiatan off air yang berdampak pada perbaikan citra Polri, 5) Melakukan koordinasi dan komunikasi intensif dengan institusi Polri.