Depok, inforakyatindonesia.com – Tawuran pelajar SMP dan SMK yang terjadi di depan pintu masuk Perumahan Benteng Jl. Abdul Gani 1 Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong Kota Depok berimbas ke tawuran antar warga, Jum’at, (31/1/2020).
Salah satu pelajar SMP berinisial WE yang kedapatan membawa senjata tajam berupa clurit membuat geram warga dan nyaris diamuk massa, beruntung dapat dihalau Babinsa dan rekan2nya dari TNI berpakaian preman yang sedang ngopi di lokasi yang tidak jauh dari tempat kejadian tersebut.
Ketika ditanya wartawan, WE pelaku tawuran pelajar SMP yang kedapatan membawa clurit setelah ditangkap dan diamankan warga setempat mengaku bahwa, sebelumnya Ia dan rekan-rekannya lagi nongkrong diserang dengan anak-anak SMK Depok, merasa tidak terima WE dan rekan-rekannya sekitar 10 motor bergoncangan menyerang balik ke arah Jl. Abdul Gani 1 Kalibaru Depok ada sekitar 10 motor bergoncangan
Menurut Babinsa Kelurahan Kalibaru Bribka Muhadi yang saat itu di lokasi kejadian mengatakan bahwa, “saya sampai kewalahan melerai tawuran pelajar itu, tapi entah kenapa tiba-tiba ada kesalahpahaman antara warga perumahan Benteng dan warga RW.02 Kelurahan Kalibaru”, ungkap Babinsa.
Ketua RW.02 Kelurahan Kalibaru H. Ahmad Nurdin, menyampaikan bahwa, “ulah tawuran pelajar yang mengakibatkan kesalahpahaman antara warga perumahan Benteng dan warga RW.02 mengharapkan dapat segera diselesaikan dengan baik agar tidak berkepanjangan”, ujar H. Ahmad.
Untuk mengantisipasi kejadian keributan lebih lanjut, salah satu warga melaporkan kejadian itu ke aparat kepolisian, dan pihak Polsek Sukmajaya Depok yang merespon laporan tersebut langsung meluncur ke lokasi kejadian.
Sementara WE lebih dulu diamankan ke Polsek Sukmajaya untuk diproses lebih lanjut, dan masing-masing pihak perwakilan warga Perumahan Benteng dan warga RW.02 yang ada kesalah fahaman juga didamaikan di Polsek Sukmajaya. (Tuhari)