Depok, inforakyatindonesia.com – Untuk meningkatkan pelayanan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok menggelar coffee morning bersama Insan Pers di Aula BPN Kota Depok, Jumat (25/07/2025).
Dalam acara tersebut Kepala Kantor BPN Kota Depok, Budi Jaya menjelaskan bahwa, langkah untuk percepatan reformasi layanan publik melalui penguatan transparansi dan pengawasan, salah satunya adalah dengan cara menggandeng media sebagai mitra strategis.
Kolaborasi ini dinilai penting untuk membangun kepercayaan publik terhadap layanan pertanahan yang selama ini kerap dianggap rumit dan tertutup.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah insan pers dari berbagai media lokal dan nasional, menjadi ruang dialog terbuka membahas strategi peningkatan layanan dan keterbukaan informasi publik.
“Informasi yang tidak tersampaikan dengan baik bisa menimbulkan kesalahpahaman. Karena itu, kami sangat berharap media dapat menjadi mitra strategis dalam menyebarkan informasi pertanahan yang kini lebih terbuka dan akuntabel,” ujar Budi Jaya.
Lebih lanjut, Budi Jaya menjelaskan, langkah percepatan reformasi layanan dilakukan melalui digitalisasi dan pemanfaatan berbagai aplikasi berbasis teknologi informasi.
Saat ini, BPN Kota Depok mengoptimalkan penggunaan aplikasi BHUMI dan Sentuh Tanahku, yang dikembangkan oleh Kementerian ATR/BPN untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi dan layanan pertanahan.
Aplikasi BHUMI menyediakan data spasial, peta bidang tanah, status hak, serta peruntukan tata ruang secara daring. Sementara Sentuh Tanahku mempermudah masyarakat dalam memantau proses administrasi tanah mereka secara real-time dari perangkat seluler.
“Dengan aplikasi ini, pemohon dapat memantau langsung setiap tahapan pengajuan sertifikat hingga selesai. Namun, prinsip kehati-hatian tetap kami jaga dalam keterbukaan data,” jelasnya.
Meskipun mendorong keterbukaan, Budi Jaya menegaskan bahwa perlindungan terhadap data pribadi tetap menjadi prioritas utama dalam sistem layanan.
“Data pemohon tidak dapat diakses publik, kecuali atas perintah pengadilan. Kami pastikan aspek privasi tetap terjaga,” tegasnya.
Untuk mendukung kelancaran pelayanan dan efektivitas kerja, BPN Kota Depok juga telah menyempurnakan struktur organisasinya dengan pelantikan sejumlah pejabat pengawas baru, khususnya pada posisi Kepala Seksi. Mereka adalah:
1. Adnan Fabyandi, S.T., M.P.W.K.,M.M.G. – Kepala Seksi Survei dan Pemetaan (Kasi 1), yang bertanggung jawab terhadap validasi dan pengelolaan data spasial.
2. Dr. Galih Permana Sasmita, S.H., M.Kn. – Kepala Seksi Penetapan Hak dan Pendaftaran (Kasi 2), yang menangani aspek yuridis serta administrasi pendaftaran hak atas tanah.
3. Dorotius Kurniawan Abimanyu, S.ST. – Kepala Seksi Penataan dan Pemberdayaan (Kasi 3), yang menangani pertimbangan teknis pertanahan, termasuk proses Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (PKKPR).
4. Fuad Nauval, S.H. – Kepala Seksi Pengadaan Tanah dan Pengembangan (Kasi 4), yang akan fokus pada berbagai program pengadaan tanah untuk kepentingan umum di wilayah Kota Depok.
Dengan formasi baru yang lebih solid, BPN Depok menargetkan peningkatan kinerja yang signifikan, terutama dalam kecepatan, kepastian, dan ketepatan layanan.
“Kami sadar, masyarakat menuntut pelayanan yang cepat dan pasti. Sekarang kami siap bekerja maksimal,” kata Budi Jaya.
Terakhir Kakan menutup pernyataannya dengan menekankan pentingnya sinergi lintas sektor demi mewujudkan layanan pertanahan yang lebih transparan dan terpercaya.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Dukungan media dan partisipasi publik sangat penting. Target kami jelas data pertanahan harus makin lengkap, akurat, dan mudah diakses,” pungkasnya.
Melalui forum seperti coffee morning ini, BPN Kota Depok berharap kolaborasi antara lembaga, media, dan masyarakat dapat terus diperkuat dalam rangka membangun layanan pertanahan yang lebih terbuka, profesional, dan terpercaya. (Tuhari)






