DEPOK, INFO RI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok menggelar Rapat Paripurna dalam rangka penyampaian rekomendasi hasil pembahasan LKPJ Walikota Depok Tahun 2018 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Depok, Kamis (25/04/2019).
Hadir dalam acara Rapat Paripurna tersebut adalah Walikota Depok KH. Mohammad Idris, Wakil Ketua DPRD Kota Depok, Suparyono, H. Muhammad HB dari Fraksi Gerindra, Quirtifa Wijaya dari Farksi PKS, Anggota DPRD, perangkat OPD Kota Depok dan undangan lainnya.
Menyikapi pencapaian LKPJ Walikota Depok tahun 2018, Muhammad HB dari Fraksi Gerindra membacakan hasil pembahasan LKPJ tahun 2018 yang dinilainya masih banyak program-program Pemkot Depok yang belum memehuhi capaian target sepenuhnya antara lain, angka kemiskinan 41% dari target capaian 45%, sarana prasarana umum terminal seperti keterbatasan halte yang menurutnya belum sebanding dengan banyaknya mobilitas masyarakat di halte yang belum memadai, Program UMKM pengusaha mikro masih menjadi perhatian, sedangkan program minat baca perpustakaan yang ditargetkan mencapai 31 ribu orang.
Dalam Rapat Paripurna LKPJ Walikota Depok tersebut Muhammad Idris mengakui bahwa masih banyaknya permasalahan di Kota Depok yang harus diselesaikan bersama sama.
Lebih lanjut, “masih banyak potensi-potensi di Kota Depok yang belum tereksploitasi secara keseluruhan,” ungkap Idris.
“Maka dalam hal ini kerja sama antara legislatif dan eksekutif diharapkan lebih giat lagi sehingga permasalahan dan potensi di Kota Depok dapat berjalan lebih baik lagi” kata Idris.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Depok yang memimpin rapat menyimpulkan bahwa, dari rekomendasi dan penjelasan Walikota ini, diharapkan bisa menjadi sasaran evaluasi untuk penyusunan perencanaan, baik dianggaran berjalan maupun anggaran tahun depan juga termasuk di dalamnya OPD terkait yang direalisasikan.
Dari penyampaian rapat tersebut, Qurtifa Wijaya anggota DPRD PKS menanggapi, dengan banyaknya program Pemkot Depok yang belum memenuhi target capaian disebabkan masih adanya beberapa faktor kondisi yang perlu di evaluasi kembali hingga belum tercapai.
Untuk bidang pendidikan kita sedang mengejar infrastrukturnya, seperti sekolah, dan juga mencoba mendorong bantuan-bantuan pendidikan, terutama untuk warga yang kurang mampu, Ia pun berharap agar anak-anak Kota Depok yang keluarganya kurang mampu bisa mendapatkan akses pendidikan yang layak.
Di akhir penutup rapat, Suparyono Wakil Ketua DPRD Kota Depok menuturkan bahwa rekomendasi ini, diharapkan bisa menjadi sasaran evaluasi untuk penyusunan perencanaan baik dianggaran berjalan maupun anggaran tahun depan. (Tuhari)