Depok, inforakyatindonesia.com – Gubernur Provinsi Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengunjungi Wisma Makara Universitas Indonesia (UI) yang menjadi tempat isolasi pasien positif Corona virus atau Covid-19 berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG). Dalam kunjungannya tersebut, Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Depok, Dedi Supandi, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial Kota Depok, Sri Utomo, dan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Novarita turut mendampingi Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.
“Wisma Makara UI ini dijadikan sebagai tempat isolasi pasien kategori OTG yang perlu observasi,” kata Gubernur Jabar, Ridwan Kamil usai melakukan kunjungan di Wisma Makara Ui, Rabu (02/12/20).
Saat berkunjung, Kang Emil, sapaan akrabnya, memantau beberapa titik lokasi di sekitar Wisma Makara UI. Di antaranya melihat ruangan yang digunakan sebagai kamar isolasi pasien positif Covid-19 yang dilengkapi dengan beberapa fasilitas pendukung.
“Fasilitas pendukung di kamar isolasi antara lain tempat tidur, televisi, kulkas dan kamar mandi,” ujarnya.
Selanjutnya, Kang Emil juga melihat proses pembuatan makanan yang akan diberikan kepada pasien positif Covid-19 di Wisma Makara UI. Kemudian, sambungnya, memantau tempat yang digunakan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan pasien setiap harinya.
Dalam kunjungannya tersebut juga Kang Emil menyapa beberapa pasien OTG yang sedang melakukan isolasi. Dirinya memberikan semangat agar seluruh pasien yang sedang menjalani isolasi dapat segera membaik dan selesai isolasi.
“Tetap semangat dan lakukan hal positif selama menjalani isolasi,” pesannya.
Ridwan Kamil mengatakan, Wisma Makara UI ini merupakan tempat isolasi terbaik se-Provinsi Jawa Barat, karena dalam pengelolaan pasien positif Covid-19 dengan kategori Orang Tanpa Gejala terus dilakukan observasi secara berkala.
“Wisma Makara UI ini merupakan tempat isolasi terbaik se-Jabar karena dalam pengelolaan pasien OTG tetap dilakukan pemeriksaan kesehatan,” jelasnya usai melakukan kunjungan di Wisma Makara UI.
Kang Emil menuturkan, pasien Covid-19 yang menjalani isolasi tersebut dibolehkan pulang setelah menjalani isolasi selama 10 hari. Tentunya dengan keadaan baik dan tidak ada gangguan kesehatan.
“Pengelolaan pasiennya sudah sesuai dengan peraturan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), jika sudah 10 hari dibolehkan pulang tidak perlu menunggu hasil swab terbaru,” tambahnya.
Untuk diketahui, bagi pasien yang menjalani isolasi di Wisma Makara UI diberikan fasilitas baik kebutuhan primer maupun tersier. Salah satunya, kamar yang luas dilengkapi peralatan entertain seperti televisi dan jaringan internet.
Selain itu, “pasien OTG juga diberi nutrisi yang baik. Antara lain makan sebanyak tiga kali, camilan, dan berbagai vitamin,” pungkasnya. (Tuhari)