Depok, inforakyatindonesia.com – Komunitas Gabungan Wartawan Kota Depok (Kogawad) siap menggelar Diklat Jurnalistik dan Pra Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Kinasih Resort and Confrence, Sabtu hingga Minggu mendatang.
“Saat ini sedang rapat terakhir, untuk persiapan acara panitia sudah matang,” kata Ketua Pelaksana, Jhoni Y. Kelmanutu, Rabu, (12/08/2020).
Jhoni membeberkan, kegiatan Diklat Jurnalistik dan Pra UKW tersebut sengaja dibuat guna meningkatkan kualitas awak media yang bertugas di Kota Depok agar semakin berkompeten dalam menjalankan tugasnya.
“Tujuan menggelar kegiatan ini, supaya insan pers di Kota Depok semakin berkualitas juga berkompeten dalam menjalankan tugasnya, nanti peserta terbaiknya akan kami ikutkan UKW resmi secara gratis,” bebernya di Kantor Redaksi Suara kota.
Sementara itu, Ketua Umum (Ketum) Kogawad Mikel A. Wattimena mengungkapkan, kegiatan tersebut sempat mengalami kendala. Namun, Panitia Pelaksana tetap dewasa dalam menyikapinya sehingga acara itu akan segera terselenggara.
“Beberapa kendala ada tetapi kami akan tetap menyelenggarakannya, karna persiapan dari Panitia sudah matang,” ungkap pria yang akrab dipanggil Ome itu.
“Peserta UKW ini tentunya dari berbagai organisasi, komunitas serta media baik internal maupun eksternal,” tambahnya.
Ketua PWOIN Kota Depok, Benny Gerungan menyebutkan, organisasinya telah menyelenggarakan kegiatan serupa sehingga, dirinya mendukung acara yang akan dilaksanakan Kogawad itu.
“PWOIN sudah menyelenggarakan hal tersebut, jadi saya sangat mendukung kegiatan dari Kogawad ini,” kata Benger sapaan akrabnya.
Selain itu, Ketua Depok Media Center (DMC) Adi Rakasiwi mengharapkan, kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan serta dapat menghasilkan jurnalis yang profesional dalam bertugas.
“Saya dan DMC mendukung penuh acara ini, semoga Diklat Jurnalistik dan Pra UKW ini semakin meningkatkan kualitas jurnalis yang bertugas di Depok,” ujar Pemimpin Redaksi Depok Pembaharuan (Debar) tersebut.
Seperti yang diketahui, program yang digadang-gadang Kogawad itu telah mendapat restu dari Dewan Pers, Institut Ilmu Sosial dan Politik (IISIP) Jakarta, Pemerintah Kota Depok serta berbagai media dan komunitas maupun organisasi pers di Kota Depok. (Tuhari)
