“Hari ini kami melakukan forum diskusi baik dari Polres Metro Depok, Kodim 0508/Depok, Kejaksaan Negeri dan dinas terkait tentang rencana ini. Pada dasarnya kami mendukung upaya penanganan Covid-19 di Depok untuk ditangani secara bersama-sama,” ujarnya, usai melakukan diskusi di Ruang Bougenvile Balai Kota Depok Kamis (03/12/20).
Dirinya menjelaskan, pihaknya juga langsung memberikan instruksi kepada Satuan Tugas Covid-19 agar dapat berkoordinasi dengan Polres Metro Depok. Untuk membahas langkah-langkah apa saja yang bisa dikolaborasikan untuk penanganan Covid-19.
“Rencana kami nantinya program itu akan menjadi satu yakni Kampung Siaga Covid Tangguh Jaya. Tentu ini akan lebih maksimal lagi karena akan ada tambahan personel kepolisian di dalamnya, sehingga pengawasannya bisa lebih baik,” terangnya.
Dirinya menambahkan, nantinya Kampung Siaga Covid Tangguh Jaya bakal memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi dan menghadapi ancaman bencana. Serta mampu memulihkan diri dari dampak bencana yang merugikan.
“Jadi akan lebih menekankan peran serta dan kesukarelaan atau gotong royong masyarakat dalam melawan Covid-19,” ujarnya.
Dedi Supandi menjelaskan, pemerintah memiliki beberapa konsep seperti Desentralisasi, Inovasi dan kolaborasi. Dalam hal ini adalah bagian dari kolaborasi bahwa penanganan Covid-19 terus berubah-ubah. Maka harus bisa segera menyesuaikan.
“Keputusan Wali Kota akan segera dibuat, menunggu pembahasan selanjutnya hingga nanti peluncuran,” tutupnya. (Tuhari)
“Hari ini kami melakukan forum diskusi baik dari Polres Metro Depok, Kodim 0508/Depok, Kejaksaan Negeri dan dinas terkait tentang rencana ini. Pada dasarnya kami mendukung upaya penanganan Covid-19 di Depok untuk ditangani secara bersama-sama,” ujarnya, usai melakukan diskusi di Ruang Bougenvile Balai Kota Depok Kamis (03/12/20).
Dirinya menjelaskan, pihaknya juga langsung memberikan instruksi kepada Satuan Tugas Covid-19 agar dapat berkoordinasi dengan Polres Metro Depok. Untuk membahas langkah-langkah apa saja yang bisa dikolaborasikan untuk penanganan Covid-19.
“Rencana kami nantinya program itu akan menjadi satu yakni Kampung Siaga Covid Tangguh Jaya. Tentu ini akan lebih maksimal lagi karena akan ada tambahan personel kepolisian di dalamnya, sehingga pengawasannya bisa lebih baik,” terangnya.
Dirinya menambahkan, nantinya Kampung Siaga Covid Tangguh Jaya bakal memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi dan menghadapi ancaman bencana. Serta mampu memulihkan diri dari dampak bencana yang merugikan.
“Jadi akan lebih menekankan peran serta dan kesukarelaan atau gotong royong masyarakat dalam melawan Covid-19,” ujarnya.
Dedi Supandi menjelaskan, pemerintah memiliki beberapa konsep seperti Desentralisasi, Inovasi dan kolaborasi. Dalam hal ini adalah bagian dari kolaborasi bahwa penanganan Covid-19 terus berubah-ubah. Maka harus bisa segera menyesuaikan.
“Keputusan Wali Kota akan segera dibuat, menunggu pembahasan selanjutnya hingga nanti peluncuran,” tutupnya. (Tuhari)