Depok, inforakyatindonesia.com – Wali Kota Depok Mohammad Idris resmi meluncurkan 11 armada bus yang akan melayani masyarakat Depok.
Armada transportasi umum tersebut terdiri dari 6 bus Jabodetabek Residence Connextion (JRC) dan 5 bus medium Bus Rapid Transit (BRT).
“Fasilitas transportasi publik seperti ini sangat dibutuhkan warga Depok. Sebab, 60 persen warga Depok ini bersifat commuter bekerja di Jakarta dan sekitarnya, pulang ke Depok untuk beristirahat,” kata Mohammad Idris usai meresmikan bus JRC dan BRT di Terminal Terpadu Kota Depok, Rabu (24/03/2021).
Dia menjelaskan, bus BRT Kota Depok pada koridor satu rute melayani Terminal Jati Jajar hingga Terminal Margonda Depok. Pihaknya menyebut layanan ini sebagai D’GOL atau Depok Go Lancar sebagai alternatif mengatasi kepadatan kendaraan di akhir pekan di Kota Depok.
“Kolaborasi Pemkot Depok dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) dan Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) kita namakan D’GOL atau Depok Go Lancar. Harapan kami transportasi di Depok menjadi semakin lancar,” jelasnya.
Untuk itu, dirinya mengajak masyarakat Depok untuk menggunakan transportasi bus tersebut. Karena, kedua bus yakni JRC dan BRT memiliki fasilitas yang sangat baik.
“Kini layanan bus semakin baik, nyaman digunakan. Dengan jarak tempuh yang relatif cepat, sehingga dapat mengurangi kemacetan karena penggunaan kendaraan pribadi,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Direktur Utama Perum PPD, Pande Putu Yasa menuturkan, BRT atau D’GOL akan melayani masyarakat untuk berkeliling Jalan Margonda Raya. Yang meliputi Balai Kota Depok, Dmall, Detos, Margo City, Pesona Square, dan Ramayana, dengan waktu kurang dari 30 menit.
Kemudian, untuk rute bus JRC, yakni Terminal Sub Sawangan – Juanda via Tol Sawangan – MRT Fatmawati – Bundaran Senayan dengan pembagian waktu keberangkatan pada pukul 05:30, 06:00, 06:30 dan jam kepulangan 16:30, 17:30, 20:00 WIB.
Tarif dalam masa uji coba yang sangat terjangkau yaitu Rp. 25 ribu.
Sedangkan, bus JRC dengan rute Garden at Candi – MRT Lebak Bulus via Pool Ciputat – UIN dengan jam keberangkatan 05:30, 06:00, 06:30 dan jam kepulangan 16:30, 17:30 dan 20:00 WIB.
Untuk tarif uji coba sebesar Rp 20 ribu.
“Ini merupakan uji coba, nantinya akan evaluasi. Jika minatnya tinggi tentu tidak menutup kemungkinan akan ditambah armada dan jam operasionalnya. Warga sudah bisa menggunakannya pada, 29 Maret 2021,” ungkapnya.
Terakhir, bus yang telah diluncurkan ini memiliki banyak fasilitas. Di antaranya wifi, stop kontak charger, AC, reclining seat.
Tidak lupa di masa pandemi juga wajib memakai masker, penyediaan hand sanitizer dan pengukuran suhu tubuh yang tersedia di armada untuk penumpang sebelum memasuki armada bus JRC Perum PPD.
“Kami juga melakukan pembersihan pada interior dan eksterior bus dengan cairan disinfektan,” tutupnya. (Tuhari)